-AZZURRI-

langit biru mengharu... menggapai bulir-bulir rindu nan syahdu..

Saturday, November 18, 2006

Jadilah bidadari surga….dik!!


Ya!! Adikku sudah duduk di bangku kelas 1 SMP. Atau sekarang menurut sistem yang baru, adikku sudah kelas 7.1. itu berarti ia semakin dekat dengan “dunia remaja”-nya. Jujur,aku sangat khawatir mendengar istilah ini. Kekhawatiranku semakin membuncah ketika aku baru menapaki lagi kota kelahiranku ini, saat –saat lebaran ini. Sangat cepat!! Sangat cepat sekali virus-virus itu menyebar ke sini. Melintasi batas ruang dan waktu. Tanpa ampun.Virus-virus gaya hidup dan pola pikir hedon nan nge-pop. Nge-cat rambut, melobangi telinga dan menggantungnya dengan giwang, pacaran seperti layaknya dua pasangan yang sudah sah secara syar’i, dari perilaku, tata cara berpakaian yang sangat jauh dari norma kesopanan, mengumbar aurat, memperbanyak koleksi barang-barang duniawi,mulai dari hape teranyar dan termahal, motor terbaru dan ter.. ter..lainnya. Dan itu sangat dekat dengan sekeliling dunia remajanya. Padahal simpel, 1 kata sakti yang membuat mereka seperti itu adalah hanya untuk ingin tetap dikatakan “GAUL!!” ato “gak mati jaman” dan sebangasanyalah. Padahal, bukan itu yang Allah nilai dari hambaNya selain insan-insan pilihan yaitu hamba-hamba yang bertakwa. Yang katanya peka terhadap perubahan jaman yang menurut saya hanyalah “kulit terluar” dari substansi perubahan jaman itu. Tapi isinya kosong!! Coba saja dengan contoh Hp misalnya. Hp segede dan semahal apapun saya yakin tidak begitu dapat didayagunakan dengan maksimal. Toh nantinya cuma digunakan hanya untuk sms, nelpon, ngoleksi polyphonic terbaru etc. Yang penting GAYA!!

Biarlah. Biarlah.. aku yang dahulu salah menafsirkan arti dunia remajaku. Serpihan dari jejak langkahku yang dulu berserakan, tidak jelas, kini mulai kususun dan kutata kembali. Tidak mudah memang, kadang aku harus jatuh, tersungkur, tapi semuanya sedikit demi sedikit mampu aku atasi dengan besarnya azzamku yang telah menggunung. Bangkit!! Tidak menjadi soal bila kuawali lagi dari nol. Tepatnya saat aku memasuki dunia kampus. Tidak ada kata terlambat, apalagi mitos “surga itu hanya untuk kakek dan nenek” atau “ntar nunggu tua aja kalo mau tobat”. TIDAK!! “surga juga buat remaja lho!!” setidaknya kalimat itu yang aku baca dari sebuah judul novel.
Dan kini, adikku akan memasuki fase itu. Ya, sekali lagi ku katakan, cepat atau lambat. Akan tetap hadir tanpa diundang sekalipun. Dan aku, sebagai seorang kakaknya tetap mempunyai tanggungjawab moril untuk mengarahkan, mengajak, dan mendidik untuk menjadikannya pribadi solihah yang ideal yang menjadi dambaan siti khodijah dan istri-istri Rasulullah lainnya. Jadilah bidadari surga dik.. Dan untuk saat ini aku baru mampu berpesan padamu; “Nanti SMA, pake’ jilbab ya dik !!” Iapun membalas dengan anggukan kepala disertai sunggingan senyum manisnya. Amin.. Ya Rabb!!